Meminum minuman berenergi jelas dapat meningkatkan performa dalam berolah raga.
Studi menarik itu dilakukan oleh peneliti dari University of Birmingham dan Manchester Metropolitan University, Inggris. Penelitian itu menggunakan atlet sebagai objek penelitiannya.
Minuman berenergi itu biasanya mengandung glukosa (susunan dari karbohidrat) sedangkan minuman biasa hanya mengandung pemanis buatan. Dikutip detikhot dari Telegraph.co.uk, Kamis (16/4/2009), para peneliti membagi para atlet menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama diberikan minuman yang mengandung 6,4 persen glukosa (minuman berenergi), sedangkan sisanya diberi minuman dengan pemnis buatan atau sakarin. Atlit yang menegak minuman dengan glukosa meraih waktu rata-rata satu menit lebih cepat dari pada mereka yang meminum pemanis buatan saat mengayuh sepeda dengan jarak yang sama
Menurut para peneliti, minuman yang mengandung glukosa itu langsung mengirim sinyal ke otak saat rasa manis diterima oleh indera pengecap. Sehingga performa langsung meningkat atas perintah langsung dari otak.
Sehingga lebih lanjut para peneliti menjelaskan, walau minuman berenergi itu tidak ditelan, asal rasa manisnya sudah terasa, maka performa fisik para atlet tetap akan meningkat.
Sedangkan pemanis buatan atau sakarin tidak bisa mengirim sinyal yang sama seperti yang glukosa lakukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar